Senin, 29 September 2014

Hati ini

Ketika tetes gerimis menitik di wajah ini....
wajah ini telah merasa lelah...
mendongak ke atas langit dan merasakan butir air yang memercik....
membasuh kegelisahanku saat ini....
tangan ku rasa tak sanggup menghapus air mata...
tangan ku rasa tak mampu membuang rasa....
Kukira hujan yang mereda membawa pelangi...
tapi yang terjadi... hati ini gersang..
hati ini kemarau....haus akan kehadiranmu yang dulu...
dirimu kerap kali menjadi igauan...
semua tercipta dan tersayat diatas derita lalu
Telah letih kumengering air mata ini...
mengenang insan sepertimu....
bilakah ku dapat keindahan....
seperti mentari yang tersenyum senang disisimu saat ini..

Kamis, 25 September 2014

jika cinta

sulit untuk katakan cinta melewati bibir ini....
mungkin karna aku telah lelah jatuh cinta.....
meskipun perasaan ini ada. tp percuma aku takut bermain cinta
karna cinta tak tau main-main.
tak sedikit luka yg kupunya
walaupun hadirmu sedikit demi sedikit membalutnya
jika cinta itu hadir kembali
masih kah kau menyangiku seperti saat ini....
aku terlalu takut untuk mencintai....
meskipun kau tak pernah main-main dengan cinta
tapi sutradara cinta akan membawamu bersandiwara
yang akan berpura dengan rasa mu kali ini........

jika cinta itu hadir kembali
ketakutan ku akan menjadi pemeran terburuk disini...
hanya kau yang mampu membawa sandiwara cinta ke hati yang indah dan menjadikanku yang sempurna untukmu atas ketakutanku.

Bawa aku bersandiwara dalam cinta sampai ku terlupa akan jatuh cinta

kerinduan

kerinduan mulai menerpa saat malam menjelang
keresahan mulai menari diatas mimpiku
kau kulihat lagi....
kau terasa kembali...
kau seperti hadir kembali saat ingin kubunuh mati segala rasa
ku pergi ....dari kesepian
ku datang ditengah keramaian

tetap tak bisa mengelak dari kata rindu
kau ibarat sinar di siang  dan malam
meredup dirimu, bagai tanpa kehidupan menerpa kalbuku
ku tersimpuh melemah dan berlutut
tat kala kau menjauh dari cintaku
aku terhanyut dalam keruhnya rindu....
menjernih bila kau kembali kusentuh untuk kurindui

Senin, 22 September 2014

Perbedaan kita

ini bukan hanya tentang rasa pada insan sepertimu.....
ini juga bukan tentang rasa kita berdua saja.....
aku kembali berada dalam kata pilihan
berada diantara memilih cinta kamu dan cinta Tuhanku...
ini tentang perbedaan kita...........
diluar sana telah banyak cinta yang terpisah karena berbeda....
diluar sana banyak air mata yang mencurah hanya menangisi cinta, untuk memilih Tuhan kita.
ini perbedaan kita....
bagaimana mungkin kita bisa bersama .....
sedang insan bersalip dan yang bertasbih saling memiliki....
tetapi agamamu,agamaku tak pernah mengenal arti sama....
ini perbedaan kita....
masa itu pernah kita lalui bersama dengan yang lain...
masa itu pernah kita deritakan sebelum kau dan aku ada...
maka perbedaan ini sepertinya akan menjadi sembilu dalam hati kita.
ini perbedaan kita....

22/09/2014 

Minggu, 14 September 2014



makna
Ketika waktu terang sinar mentari yang menyilaukan.....
Siapa sangka halilintar menerpa cakrawala langit yang biru....
Menggumpalkan seluruh awan menjadi kabut disiang itu....
Tadinya semua indah.....
Namun karena petir dan kilat terdengar air hujan yang turun dari langit....
Semua masalah yang ku limpahkan pada kami pasti akan ada jalan keluarnya....
Seluruh pengorbanan atas dasar cinta yang selama ini kami jalani pasti ada halang rintang yang  terasa....
Meskipun begitu pastilah sudah tau makna dari semua...
Kini kami ingin mengucap syukur atasmu...
Karnamu kami dapat melewati ujian darimu yang ku tau akan selalu datang disaat yg sudah kau tentukan....
Seperti yang sudah sudah setelah hujan pastilah ada lingkar pelangi yang menghiasi
Begitu juga kehidupan ini yang tak ada beza nya....setiap kesedihan pasti ada akhir yang indah....

Jumat, 12 September 2014

Cinta Rahasia

kuingin katakan pendusta rasa dalam cinta
kuingin melihat apa yang tak pernah terlihat..
cinta rahasia..................
membekukan memori setiap jengkal senyum yang terindah
mengalahkan ego oleh suara saat gema cinta mulai mengudara
merengkuh jiwa tak senada dengan kata dan mata
cinta rahasia
tak perduli sampai kapan akan mengerti
sampai bila akan peduli
yang nyatanya
rasa senang melihat senyum para malaikat
mengisyaratkan gema cinta ini mulai menari indah