Tawaku, candaku , senyum ku adalah tangis yang terpendam...
Tak ada yang menyakiti, hanya saja sedikit terasa sunyi
Tak ada yang menaruh hati, hanya ada sedikit harap yang menawarkan hari
Tawaku terasa lepas diluar sana, dibalik tawaku tersimpan resah yang merisaukan
Candaku terasa konyol dibalik itu semua ada keinginan tuk lakukan hal ini hanya denganmu
bahkan senyumku seakan melebar bagaikan sayap yang mengembang dengan indah, tapi apalah arti dari semua itu jika akan berujung semu...
Tak ada aba aba untuk berpura atas kisah
Tapi cinta selalu ambil alih ceritaku
Pimpin hatiku tuk selalu berdiri dengan lantang meskipun saat itu lelah mulai memonopoli
Tak ada satupun yang luput, dibalik kebahagiaan yang sia². Sebab ku selalu sayangimu di atas sejadahku
Selama aku berpura, selama itu pula mereka anggap ku akan baik saja.
Tak ada yang tahu dimanaku menaruh rindu...
Tak ada yang tahu dimana tersimpan kenangan...
karena pekatnya hati tuk bersembunyi rindu...
Lantas alasan ku berhindar diri hanya ku tak ingin terlihat peduli, sebab ku selalu sayangimu di atas sajadahku
sudah cukup bagiku, diatas sajadahku.