Rabu, 17 Desember 2014

Hampir setahun




Hampir setahun ku menyimpan rasa ini…..
Perasaan yang lain dan tak bukan ialah cinta….
Tak semua cinta yang bisa membuatku merindukanmu dalam kebencianku
Tak semua kasih yang ku lupa hanyut  menumpahkan air mata ku… 
Sungguh melihatmu…. Dari potretmu telah obati sedikit rasa haruku…
Melihat potretmu mungkin dapat mengingat saat kita mengucap janji…
Jari itu selalu mengingatkanku…..
Jari yang selalu ku genggam saat ku hendak berayun dalam mimpiku…
Darah itu yang kau isyaratkan bahwa kita akan selamanya saling menjaga
Darah itu juga yang mengalir agar hatimu tetap untukku, katamu…
Kini Jari itu menyaksikan tangisku….
Jari itu kini menggemetar melihat kisahku….
Jari yang kau tusuk menulis kesedihan  yang berbeda….
Bukan sakit karena berdarah tetapi sakit yang membeku kan seluruh rasa….
Melemah tanpa daya……
Melawan benci dalam cinta…..
Melawan luka untuk tetap berkata ku tak mengapa……
Hanya hampir setahun kukira kehilangamu larut dalam kisah….
Tapi hampir setahun kisahmu pun sekali lagi buatku terluka……
Akankah kau merasa luka tusukmu tak secepat keringnya dengan luka hatiku
Yang selalu basah karna rindu yang mencurah…..
Hingga mengering menambah lebar setiap luka…..

Jumat, 05 Desember 2014

syair tanpa aksara....

Tak cukup sekali ku mengingat masa itu.....
tak cukup seminggu tak cukup sebulan bahkan bertahun sekalipun.....
melupakan segenap rasa cinta itu
menjalin kasih asmara....dengan mu, hingga terlalu dalam luka ku bawa.......
kecurangan yang ku terima...
kini masih membimbang kisah itu....
kisah yang selalu dilukis dengan kemesraan bercinta
tak ingin cinta itu sirna...dalamnya syair tanpa aksara....
tapi perbedaan menjadi keraguan dalam cinta....
hingga pada akhirnya....kau dan aku
berlalu pergi membawa cinta tanpa makna....
menghilang membawa diri tanpa sedikit kejelasan...bagai syair tanpa aksara
cinta dan kerinduan...luka dan kenangan....
perasaan yang teramat dalam ....
membuatku masih saja menyesali akhir sebuah cerita...
kini kau telah berdua....begitu kenyataannya..
tak cukup sekali kan terasa bila kau mengetahuinya...
karna dalamnya syair tanpa aksara.... tanpa insan sepertimu disediakala...
lagi ku mengenangmu dalamnya syair tanpa aksara....

Kamis, 27 November 2014

wajah terakhir

wajah terakhir bagian kisah segala perpisahan
wajah terakhir penggores kesuraman
tentang kasih dan rasa yang tak sebait
tentang insan dan keyakinan berbeda dan meneguh

wajah terakhir berlalu mengukir pilu
tak ada lagi mengerus cinta
wajah terakhir pengisah memori perantara
bertanda akhirny sebuah kisah

wajah terakhir yang menyamar balut kesedihan
antara penerimaan atau tanpa keikhlasan
kuukir di wajah terakhir
menembus untaian rindu

kau wajah terakhir
wajah terlupa pada bayang 
kau wajah terakhir
wajah terlupa akhirnya kisah

Selasa, 25 November 2014

Membagi hati tuk yang pernah dihati

meski cinta itu tak lagi dimiliki
rasa itu selalu menuntut untuk memiliki
meski pula insan itu tak lagi terlihat dipentas realita
masa itu lah yang terlintas membenaki pintasan hati.....

Membagi hati tuk yang pernah dihati
meski cinta baru telah menyemai benih...rumput itu terus tumbuh disela kehidupan....

cinta ini terikat antara keegoan hati dan status hati... walaupun hati ini tak pantas lagi tersimpan ku belum bisa karna tak terbiasa saat tanpa insan sepertimu...

membagi hati tuk yang tak lagi kunikmati...
kubuang sengsara rasa...
kukubur malapetaka...
kusimpan lautan rindu yang akan bertepi jika musim pengering meniba dihati...

Senin, 29 September 2014

Hati ini

Ketika tetes gerimis menitik di wajah ini....
wajah ini telah merasa lelah...
mendongak ke atas langit dan merasakan butir air yang memercik....
membasuh kegelisahanku saat ini....
tangan ku rasa tak sanggup menghapus air mata...
tangan ku rasa tak mampu membuang rasa....
Kukira hujan yang mereda membawa pelangi...
tapi yang terjadi... hati ini gersang..
hati ini kemarau....haus akan kehadiranmu yang dulu...
dirimu kerap kali menjadi igauan...
semua tercipta dan tersayat diatas derita lalu
Telah letih kumengering air mata ini...
mengenang insan sepertimu....
bilakah ku dapat keindahan....
seperti mentari yang tersenyum senang disisimu saat ini..

Kamis, 25 September 2014

jika cinta

sulit untuk katakan cinta melewati bibir ini....
mungkin karna aku telah lelah jatuh cinta.....
meskipun perasaan ini ada. tp percuma aku takut bermain cinta
karna cinta tak tau main-main.
tak sedikit luka yg kupunya
walaupun hadirmu sedikit demi sedikit membalutnya
jika cinta itu hadir kembali
masih kah kau menyangiku seperti saat ini....
aku terlalu takut untuk mencintai....
meskipun kau tak pernah main-main dengan cinta
tapi sutradara cinta akan membawamu bersandiwara
yang akan berpura dengan rasa mu kali ini........

jika cinta itu hadir kembali
ketakutan ku akan menjadi pemeran terburuk disini...
hanya kau yang mampu membawa sandiwara cinta ke hati yang indah dan menjadikanku yang sempurna untukmu atas ketakutanku.

Bawa aku bersandiwara dalam cinta sampai ku terlupa akan jatuh cinta

kerinduan

kerinduan mulai menerpa saat malam menjelang
keresahan mulai menari diatas mimpiku
kau kulihat lagi....
kau terasa kembali...
kau seperti hadir kembali saat ingin kubunuh mati segala rasa
ku pergi ....dari kesepian
ku datang ditengah keramaian

tetap tak bisa mengelak dari kata rindu
kau ibarat sinar di siang  dan malam
meredup dirimu, bagai tanpa kehidupan menerpa kalbuku
ku tersimpuh melemah dan berlutut
tat kala kau menjauh dari cintaku
aku terhanyut dalam keruhnya rindu....
menjernih bila kau kembali kusentuh untuk kurindui

Senin, 22 September 2014

Perbedaan kita

ini bukan hanya tentang rasa pada insan sepertimu.....
ini juga bukan tentang rasa kita berdua saja.....
aku kembali berada dalam kata pilihan
berada diantara memilih cinta kamu dan cinta Tuhanku...
ini tentang perbedaan kita...........
diluar sana telah banyak cinta yang terpisah karena berbeda....
diluar sana banyak air mata yang mencurah hanya menangisi cinta, untuk memilih Tuhan kita.
ini perbedaan kita....
bagaimana mungkin kita bisa bersama .....
sedang insan bersalip dan yang bertasbih saling memiliki....
tetapi agamamu,agamaku tak pernah mengenal arti sama....
ini perbedaan kita....
masa itu pernah kita lalui bersama dengan yang lain...
masa itu pernah kita deritakan sebelum kau dan aku ada...
maka perbedaan ini sepertinya akan menjadi sembilu dalam hati kita.
ini perbedaan kita....

22/09/2014 

Minggu, 14 September 2014



makna
Ketika waktu terang sinar mentari yang menyilaukan.....
Siapa sangka halilintar menerpa cakrawala langit yang biru....
Menggumpalkan seluruh awan menjadi kabut disiang itu....
Tadinya semua indah.....
Namun karena petir dan kilat terdengar air hujan yang turun dari langit....
Semua masalah yang ku limpahkan pada kami pasti akan ada jalan keluarnya....
Seluruh pengorbanan atas dasar cinta yang selama ini kami jalani pasti ada halang rintang yang  terasa....
Meskipun begitu pastilah sudah tau makna dari semua...
Kini kami ingin mengucap syukur atasmu...
Karnamu kami dapat melewati ujian darimu yang ku tau akan selalu datang disaat yg sudah kau tentukan....
Seperti yang sudah sudah setelah hujan pastilah ada lingkar pelangi yang menghiasi
Begitu juga kehidupan ini yang tak ada beza nya....setiap kesedihan pasti ada akhir yang indah....

Jumat, 12 September 2014

Cinta Rahasia

kuingin katakan pendusta rasa dalam cinta
kuingin melihat apa yang tak pernah terlihat..
cinta rahasia..................
membekukan memori setiap jengkal senyum yang terindah
mengalahkan ego oleh suara saat gema cinta mulai mengudara
merengkuh jiwa tak senada dengan kata dan mata
cinta rahasia
tak perduli sampai kapan akan mengerti
sampai bila akan peduli
yang nyatanya
rasa senang melihat senyum para malaikat
mengisyaratkan gema cinta ini mulai menari indah 

Senin, 26 Mei 2014

Ketika

Ketika aku... mulai mencintai
Ketika aku mulai merasakan satu perasaan yang baru tumbuh
Ketika itu pula masa lalu datang merebut segala nya
Ketika itu pula masa lalu meninggalkan kekecewaan untuk kesekian kalinya
 Apakah salah jika ku temui kebahagiaan yang pernah jadi milikku...
Apakah ku pernah menghancurkan kebahagian yang bkan milikku..
Dimana rasa itu....
Dimana kata cinta...
Dimana kata peduli...
Entahlah itu hanya sebuah tanya....
Tanya seorang yang tak memiliki arti cinta yang sesungguhnya
Kelabu dan tak berwarna itulah kenyataan yang kuhadapi.

Jumat, 09 Mei 2014

Kembali ke kekosongan


Kunikmati cinta dalam hati...
yang sesak penuh huru hara dalam air mata
Balutan penuh bercak kepedihan 
menjadi tontonnan dalam realita kegamangan
sendu tak tertepis oleh bayang sua dan tawa
berat tuk melupakan indahnya bintang yang mampu menyinari sudut gelap dalam hati
karna itu aku masih terbelenggu...
kehadiran mu....
hanya semata untuk aku tersenyum

hanya saja cinta tak menepati pada sebuah keinginan
semua sirna jemari ku tak mampu tuk menjamah langit yang biru
hilang semua jejak-jejak keindahan
jika ternyata pintu telah tertutup pada seisi sanubari...
kembali ke kekosongan...
tak ada lagi kehidupan atas segala sandiwara cinta
kembali ke kekosongan....
saat hati tak kan lagi temukan kepantasan untuk hal yang pantas

Arti Hadirku





    Sorot matamu bak mata busur panah yang siap menghujam setiap gerat detak jantung...ku
Meski rasa cinta masih utuh tersimpan dalam setiap ruang hati merah jambu....
Tetap ku ingat setiap detik saat-saat bersama mu....
Yang mampu hiasi nuansa indah hatiku...
Cintaku tak mesti tuk miliki dirimu
Meskipun perih menggores relung hati pada setiap kehadiranmu

Hatiku kian menari pada ujung keresahan
Ditemani syair indah yang kau cipta pada hatimu
Kau tebarkan sesekali butiran kasih....mu
Walaupun tak pernah kau petik arti hadirku...
Hingga tertinggal sejuta bunga kerinduan yang membuat ku haru....
Ku tak ingin kalbumu hanya sekedar bertamu dalam hatiku...
Tak sekedar menebar harum setiap nafasku....
Kuingin kau slalu hadir kala namamu tlah terukir disatu sisi hatiku
Karna rasa mengalun indah pada nyanyian symphoni rinduku...


Cipt. vieblabla