Kamis, 28 Januari 2016

Assalamualaikum

Assalamualaikum hati yang yang selalu resah akan pilihan....
hati yang ditawarkan terkadang bukan lah harap yang sebenarnya...
Asslamualaikum mata binar penuh air mata
kian ikhtiar namun tak kunjung menemukan apa yang tersirat...
rengkuhkan diri pada kenangan masa lalu
bila saja kini pilihan itu akan sama dengan nestapa yang kini lama ku obati

Assalamualaikum jiwa yang tak pernah berdamai pada masa...
lelah sudah aku mencari kecocokan jiwaku
gontai langkahku menemukan hati yang seiman dan serasa ...
aku sudah lama menyepi dan menepikan keinginan ku untuk berkasih
saat tiba waktunya mungkinkah luka dapat kembali tersabit...
Assalamualaikum cinta
 izinkan aku masuk dengan lembut penuh harap
biarkan aku sedikit bahagia
tanpa porak poranda mengguncang jiwa.

Minggu, 17 Januari 2016

pelangi

Tiada senyum yang melayang di awan awan
semua tersimpan apik dalam hati
apa yang ku persembahkan bagimu
tak kan pernah kuungkap
setelah ku tau pasti akan terabai olehmu
Hanyalah aku yang terlalu keji
menghapus namamu sedang kau tak tau apa yang terjadi
semua berawal dari malam itu
satu kata yang mewarnai detik detik rasa pelangiku
kata yang terucap dari bibir merah jambu
" bisakah kau datang ke hatiku atau bolehkah kubuat pelangi dimatamu"
tentu saja aku bahagia
tapi aku baru saja terluka hingga ku butuh waktu tuk membalas rasa
tapi bagaimana bisa, baru saja ku bahagia
ternyata ku sedang bermain rasa dengan pendusta
pelangimu ....seketika memudar bahkan menjadi mendung yang merundung lebih dahsyat
seketika dahsyatnya luka lama terkuak menambah luka baru
bagaimana bisa pelangimu menghitam.....
Sedetik saja kau gelapkan pada cintamu yang baru.
entah mantera apa kau buat wanita percaya..
sementara aku tersadar di hitamnya suasana
pelangimu tak seindah janjimu

Sabtu, 09 Januari 2016

salah siapa?


tertinggal lamunanku akan indahnya jingga di ufuk timur
menambah sesatku untuk menyadari betapa hati tak lagi berarti
Nuansa yang tertinggal hanyalah ekor penyesalan dalam jeritan luka
seisi akal tak lagi berguna bila hati dah menduga...
salah siapa dalam harapan, bukankah kau tawarkan hari yang indah
salah siapa dalam tawa, bukankah kau membuatnya indah
salah siapa dalam canda, bukankah kau berkata bahagia
salah siapa jika semua ini timbul rasa suka
kenapa kau berlalu seperti tanpa perkara
kau ubah percaya jadi hina
lantas apa yang terucap hanya lah kepalsuan
dugaanku tak lagi sama waktu pertama
kukira kau indah dalam penantian, namun kini kusalah rasa...rupanya kau cuma butuh jalan tuk berlintas dan mencoret hampa lara